12 Tanaman Hias Tropis untuk Taman Rumah yang Memukau

Taman rumah dengan tanaman hias tropis menawarkan suasana yang indah dan menyegarkan, menciptakan oase alami di halaman Anda. Tanaman hias tropis ditandai dengan daun yang lebat, bentuk yang unik, dan bunga-bunga yang berwarna cerah. Dalam artikel ini, kami akan menghadirkan 12 tanaman hias tropis yang akan memukau taman rumah Anda dan memberikan pesona alam tropis yang memikat.

1. Monstera Deliciosa

Monstera deliciosa, atau biasa dikenal sebagai “lidah mertua,” adalah tanaman hias tropis yang populer. Daunnya yang besar dan berlubang memberikan tampilan yang menarik, dan tanaman ini tumbuh subur dengan perawatan yang tepat.

Nama ilmiah : Monstera Deliciosa (juga dikenal sebagai Swiss Cheese Plant)

Ciri-ciri Tanaman Monstera Deliciosa :

  • Daun yang Unik : Monstera Deliciosa memiliki daun besar dan berlubang-lubang seperti keju, yang menjadi ciri khasnya. Pola lubang-lubang ini secara alami membantu tanaman menangkap sinar matahari dan memberi tanaman penampilan yang menarik.
  • Bentuk Daun : Daunnya berbentuk jantung atau bulat panjang dengan tepi yang bergerigi.
  • Tumbuh Merambat : Tanaman ini adalah tanaman merambat alami. Ketika tumbuh di habitat aslinya, ia akan melilit dan merambat di pohon-pohon atau batang-batang lainnya.
  • Akar Udara : Monstera Deliciosa memiliki akar udara yang tumbuh dari batangnya, membantu tanaman menopang dirinya pada permukaan vertikal.
  • Buah Lezat : Meskipun buahnya (yang dikenal sebagai Monstera) bisa dimakan setelah matang, namun harus dicatat bahwa buah ini mengandung zat iritasi dan toksin yang harus dihilangkan sebelum dikonsumsi.
  • Tanaman Hias Tropis : Monstera Deliciosa adalah salah satu tanaman hias tropis paling populer di dunia. Karena bentuk dan ukuran daunnya yang mencolok, ia sering digunakan sebagai elemen dekoratif dalam desain interior dan taman.
  • Ukuran    : Tanaman monstera dapat tumbuh cukup besar dengan daun mencapai 30 cm hingga  lebih dari 1 meter panjangnya, tergantung dari perawatan dan kondisi tumbuhnya.
  • Warna Daun : Daun monstera memiliki warna hijau gelap dengan pola lubang-lubang besar yang khas.
  • Perawatan : Monstera menyukai cahaya yang cukup, tetapi tidak langsung terkena sinar matahari. Tanahnya harus lembab dan disiram secara teratur.

Asal Tanaman Monstera Deliciosa :

Monstera Deliciosa berasal dari hutan hujan tropis di Amerika Tengah dan Amerika Selatan, termasuk Meksiko, Panama, dan negara-negara Amerika Selatan seperti Kolombia, Ekuador, dan Peru. Tanaman ini tumbuh di wilayah dengan iklim tropis yang lembap dan mendapatkan cahaya yang cukup, biasanya di bawah naungan pepohonan.

Tanaman ini telah menyebar ke berbagai belahan dunia dan menjadi populer sebagai tanaman hias karena keindahan dan daya tarik estetikanya.

Monstera Deliciosa menjadi pilihan favorit bagi banyak penggemar tanaman karena kemampuannya untuk menciptakan tampilan tropis yang eksotis di lingkungan mereka.

2. Anthurium

Tanaman anthurium memiliki bunga berbentuk hati yang khas, sering ditemukan dalam warna merah, merah muda, atau putih. Tanaman ini memberikan sentuhan eksotis yang elegan dalam taman.

Nama ilmiah : Anthurium

Ciri-ciri Tanaman Anthurium :

  • Daun dan Bunga yang Menarik : Anthurium dikenal karena daun dan bunganya yang menarik. Daunnya seringkali berbentuk hati dengan warna hijau yang mengkilap dan tekstur yang halus. Bunganya biasanya berbentuk seperti lidah api dengan kelopak yang berwarna-warni dan spadiks (struktur seperti ekor) yang mencolok.
  • Varietas Warna : Anthurium hadir dalam berbagai varietas dan warna bunga yang indah, termasuk merah, merah jambu, putih, oranye, kuning, dan ungu.
  • Helai Bunga Tahan Lama : Helai bunga Anthurium memiliki daya tahan yang baik, dan bunga ini bisa bertahan cukup lama setelah mekar, menjadikannya pilihan populer sebagai tanaman hias.
  • Tanaman Hias Tropis : Anthurium adalah tanaman hias tropis yang sangat populer. Kebanyakan varietasnya berasal dari daerah tropis Amerika Tengah dan Selatan, seperti Kosta Rika, Kolombia, dan Ekuador.
  • Kebutuhan Cahaya : Anthurium umumnya menyukai cahaya yang terang, tetapi tidak langsung. Tempatkan tanaman ini di dekat jendela yang mendapat sinar pagi atau sore, atau di tempat yang teduh sebagian. Terlalu banyak sinar matahari langsung dapat membakar daunnya.
  • Kebutuhan Kelembapan : Sebagai tanaman tropis, Anthurium menyukai kelembapan tinggi. Pastikan untuk menyemprotkan daunnya secara teratur atau tempatkan di tempat yang memiliki tingkat kelembapan yang cukup tinggi.
  • Ukuran  : Tanaman anthurium tumbuh hingga sekitar 30-60 cm tingginya.
  • Warna Bunga  : Anthurium memiliki bunga berbentuk hati dengan beragam warna, seperti merah, merah muda, putih, atau ungu.
  • Perawatan : Anthurium menyukai lokasi teduh dengan sinar matahari yang lembut. Tanahnya harus lembab namun tidak tergenang air.

Asal Tanaman Anthurium :

Anthurium adalah anggota dari keluarga Araceae dan berasal dari daerah tropis dan subtropis Amerika Tengah dan Selatan. Sebagian besar varietas Anthurium dapat ditemukan tumbuh liar di hutan-hutan lebat dan daerah-daerah lembap di negara-negara seperti Kosta Rika, Kolombia, Ekuador, Peru, dan Brasil.

Tanaman ini telah menjadi populer di seluruh dunia sebagai tanaman hias karena bentuk dan warna bunganya yang menarik serta adaptabilitasnya untuk tumbuh di lingkungan dalam ruangan. Anthurium juga sering digunakan dalam dekorasi interior, aransemen bunga, dan sebagai tanaman pot dalam rumah atau kantor.

Artikel lainnya : Healing Garden, Memahami Pengertian Dan Menyelami 5 Manfaatnya

3. Tanaman Hias Tropis Hibiscus

Hibiscus adalah tanaman hias yang cantik dengan bunga besar dan mencolok. Bunga-bunga hibiscus hadir dalam berbagai warna, seperti merah, kuning, oranye, dan ungu.

Ciri-ciri Tanaman Hibiscus :

  • Daun Hijau Tropis : Tanaman ini memiliki daun hijau yang lebar dan menyerupai jantung. Daunnya biasanya runcing di ujungnya.
  • Tumbuh sebagai Semak atau Pohon Kecil : Hibiscus dapat tumbuh sebagai semak atau pohon kecil, tergantung pada jenis dan varietasnya.
  • Bunga Tahan Lama : Bunga Hibiscus memiliki umur bunga yang relatif panjang, yang membuatnya cocok sebagai tanaman hias.
  • Tanaman Hias Tropis  : Hibiscus adalah salah satu tanaman hias tropis yang paling populer. Ia berasal dari daerah tropis dan subtropis, termasuk wilayah seperti Asia Tenggara, Kepulauan Pasifik, dan sebagian besar wilayah Amerika Tengah dan Selatan.
  • Warna Bunga : Hibiscus memiliki bunga besar berbentuk cawan dengan warna-warna cerah seperti merah, kuning, oranye, dan ungu.
  • Perawatan    : Hibiscus menyukai sinar matahari penuh dan tanah yang lembab dengan sistem drainase yang baik.

Spesifikasi Tanaman Hibiscus :

Nama ilmiah                : Hibiscus spp.

Tinggi tanaman           : Varietas Hibiscus dapat tumbuh dalam berbagai tinggi, mulai dari beberapa kaki hingga mencapai ketinggian sekitar 2-3 meter.

Kebutuhan Cahaya     : Hibiscus menyukai sinar matahari penuh untuk pertumbuhannya yang optimal. Tempatkan di tempat yang mendapat sinar matahari langsung setidaknya 6-8 jam sehari.

Kebutuhan Air             : Meskipun Hibiscus menyukai kelembapan, pastikan tanah tidak tergenang air. Pastikan tanahnya tetap lembab tetapi tidak terlalu basah.

Kondisi Tumbuh          : Hibiscus tumbuh baik di tanah yang gembur dan subur dengan drainase yang baik.

Iklim                              : Tanaman ini cocok untuk iklim tropis dan subtropis, tetapi beberapa varietasnya juga dapat tumbuh di daerah beriklim sedang dengan musim panas yang hangat.

Asal Tanaman Hibiscus :

Hibiscus adalah genus tanaman berbunga dari keluarga Malvaceae. Banyak spesies Hibiscus berasal dari wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Beberapa spesies Hibiscus yang paling terkenal berasal dari Asia Tenggara, termasuk Cina, India, dan negara-negara di kawasan ini.

Hibiscus memiliki daya tarik yang tinggi karena keindahan dan variasi bunga-bunga cerahnya. Tanaman ini sering ditemui di taman-taman, pekarangan, dan sebagai tanaman pot di berbagai belahan dunia dengan iklim sesuai.

4. Bromelia

Bromelia memiliki daun berwarna-warni dan unik, dan seringkali memiliki bunga berbentuk seperti tongkat di tengahnya. Tanaman ini memberikan aksen menarik dan menyegarkan dalam taman.

Nama ilmiah : Bromelia

Ciri-ciri Tanaman Bromelia :

  • Roset Daun : Bromelia memiliki daun yang tersusun dalam bentuk roset di pangkal tanaman. Daunnya biasanya tebal dan kaku dengan tepi yang kadang-kadang berduri.
  • Bunga yang Eksotis : Bunga Bromelia sangat eksotis dengan warna-warna cerah dan bentuk yang unik. Bunga ini tumbuh di tengah-tengah roset daun dan seringkali bertahan cukup lama sebelum layu.
  • Kemampuan Menyimpan Air : Banyak jenis Bromelia memiliki daun yang berbentuk cawan atau mangkuk kecil di tengah rosetnya, yang berfungsi untuk menyimpan air hujan dan embun. Kemampuan ini memungkinkan Bromelia untuk bertahan hidup di lingkungan yang kering dan beriklim tropis.
  • Varietas Warna dan Ukuran : Bromelia hadir dalam berbagai varietas, warna, dan ukuran. Beberapa spesiesnya menghasilkan bunga berwarna merah, oranye, kuning, atau ungu.
  • Merambat atau Tegak : Ada beberapa jenis Bromelia yang merambat dengan akar udara, sementara yang lain tumbuh tegak seperti semak atau tanaman hias yang kompak.
  • Tanaman Epifit atau Tanah : Beberapa Bromelia adalah tanaman epifit, yang berarti mereka tumbuh di atas permukaan tanaman lain tanpa menyerap nutrisi dari inangnya. Namun, ada juga jenis Bromelia yang tumbuh di tanah seperti tanaman hias biasa.
  • Warna Bunga  : Bromelia memiliki bunga berbentuk seperti tongkat dengan beragam warna, seperti merah, oranye, kuning, atau ungu.
  • Perawatan    : Bromelia menyukai sinar matahari yang terang namun tidak langsung. Perlu menyiram secara teratur pada pusat rosette daunnya.

Spesifikasi Tanaman Bromelia :

Nama ilmiah                : Bromelia spp.

Tinggi tanaman           : Ketinggian Bromelia bervariasi tergantung pada jenisnya. Beberapa dapat mencapai ketinggian sekitar 30 cm hingga 1 meter atau lebih.

Kebutuhan Cahaya     : Bromelia umumnya menyukai cahaya yang terang, tetapi tidak langsung. Tempatkan tanaman ini di tempat yang mendapat sinar matahari pagi atau sore, atau di tempat yang teduh sebagian.

Kebutuhan Air             : Bromelia memiliki kebutuhan air yang cukup, terutama untuk jenis-jenis yang tumbuh sebagai epifit. Pastikan untuk menyimpan air di cawan daunnya atau menyiramnya secara teratur jika tumbuh di tanah.

Kondisi Tumbuh          : Bromelia tumbuh baik di tanah yang gembur dan memiliki drainase yang baik. Untuk jenis-jenis epifit, penting untuk memberikan media yang cocok untuk menempatkan akar udaranya.

Iklim                              : Tanaman Bromelia paling cocok untuk tumbuh di iklim tropis atau subtropis dengan suhu hangat sepanjang tahun.

Asal Tanaman Bromelia :

Bromelia berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Banyak spesiesnya dapat ditemukan di negara-negara seperti Brasil, Kolombia, Peru, dan Meksiko. Di Indonesia, salah satu nama tanaman Bromelia yang dikenal adalah “Bromelia” sendiri, karena biasanya tidak memiliki sebutan nama khusus dalam bahasa Indonesia.Bromelia merupakan salah satu tanaman hias tropis yang sangat populer karena keunikan bentuk daun dan bunga-bunganya yang eksotis.

5. Heliconia

Heliconia memiliki bunga yang besar dan mencolok dengan warna-warna cerah seperti merah, kuning, dan oranye. Tanaman ini menciptakan tampilan yang spektakuler dan mencuri perhatian di taman.

Nama ilmiah : Heliconia

Ciri-ciri Tanaman Heliconia:

  • Struktur Bunga yang Unik : Heliconia memiliki bunga yang sangat unik dan mencolok. Bunga-bunga ini biasanya berbentuk seperti tanduk atau ekor komet, dengan warna-warna cerah seperti merah, oranye, kuning, hijau, atau campuran warna yang mencolok.
  • Daun Besar dan Menarik : Selain bunganya yang mencolok, Heliconia juga memiliki daun besar yang panjang dan menarik. Daun-daunnya biasanya runcing di ujungnya dan tersusun dalam bentuk roset atau helai yang elegan.
  • Ketinggian yang Bervariasi  : Tanaman Heliconia bisa mencapai ketinggian dari beberapa kaki hingga lebih dari 15 kaki, tergantung pada jenisnya.
  • Tumbuh sebagai Tanaman Rumpun : Heliconia tumbuh sebagai tanaman rumpun, dengan beberapa tunas yang tumbuh dari rimpang    yang sama.
  • Daya Tahan Terhadap Cuaca Tropis : Heliconia tumbuh baik di daerah beriklim tropis dan tahan terhadap suhu tinggi dan tingkat kelembapan yang tinggi.
  • Periode Berbunga yang Panjang : Bunga-bunga Heliconia dapat bertahan untuk waktu yang lama sebelum akhirnya layu, sehingga memberikan tampilan indah di taman selama beberapa minggu atau bahkan bulan.
  • Ukuran : Heliconia tumbuh sebagai semak dengan tinggi mencapai 1-3 meter.
  • Warna Bunga : Heliconia memiliki bunga besar dengan warna-warna mencolok seperti merah, kuning, oranye, atau hijau.
  • Perawatan    : Heliconia menyukai sinar matahari penuh dan tanah yang lembab dengan baik.

Spesifikasi Tanaman Heliconia :

Nama ilmiah                : Heliconia spp.

Tinggi tanaman           : Ketinggian tanaman Heliconia bervariasi tergantung pada jenisnya, mulai dari beberapa kaki hingga lebih dari 15 kaki, atau kira – kira sekitar 1 – 2 meter

Kebutuhan Cahaya     : Heliconia menyukai sinar matahari penuh atau naungan sebagian. Jika ditanam di tempat yang terlalu teduh, tanaman mungkin tidak akan menghasilkan bunga yang sebanyak ketika ditanam di bawah sinar matahari penuh.

Kebutuhan Air             :  Tanaman Heliconia menyukai kelembapan yang tinggi, tetapi juga membutuhkan drainase yang baik untuk menghindari akumulasi air yang berlebihan di sekitar akar.

Kondisi Tumbuh          : Heliconia tumbuh baik di tanah yang kaya humus dan gembur. Sebagai tanaman rumpun, Heliconia juga dapat tumbuh baik di pot dengan campuran tanah dan pupuk organik yang sesuai.

Iklim                              : Heliconia tumbuh baik di iklim tropis atau subtropis dengan suhu yang hangat sepanjang tahun.

Asal Tanaman Heliconia :

Heliconia berasal dari wilayah tropis Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Kepulauan Pasifik. Tanaman ini sering ditemui di negara-negara seperti Brasil, Kolombia, Kosta Rika, dan Indonesia.

Di Indonesia, Heliconia juga dikenal dengan sebutan “Kembang Kantil” atau “Bunga Kantil.” Bunga Heliconia sering digunakan dalam aransemen bunga dan sebagai tanaman hias tropis di taman, pekarangan, atau dalam pot di dalam ruangan.

Heliconia merupakan salah satu tanaman hias tropis yang sangat diminati karena keindahan bunganya yang mencolok dan bentuk daun yang menarik.

6. Bird of Paradise (Strelitzia reginae)

Bird of Paradise memiliki bunga dengan bentuk yang unik menyerupai burung hiasan. Bunga-bunga ini hadir dalam warna jingga dan biru, memberikan pesona eksotis dan mewah di taman.

Nama ilmiah : Strelitzia reginae

Ciri-ciri Tanaman Bird of Paradise (Strelitzia reginae) :

  • Bunga yang Menyerupai Burung : Tanaman Bird of Paradise dikenal karena bunga-bunganya yang unik dan menarik, yang menyerupai bentuk burung yang sedang terbang. Bunga ini memiliki kelopak berwarna oranye dengan lidah biru atau ungu yang mencolok.
  • Daun Berbentuk Leher Angsa : Daunnya berbentuk leher angsa yang khas, berwarna hijau tua, tebal, dan menyerupai daun pisang.
  • Bunganya Berjajar dalam Bunga Jantan dan Betina : Strelitzia reginae menghasilkan bunga jantan dan betina pada satu tanaman. Bunga jantan lebih kecil dan tumbuh di ujung tangkai, sementara bunga betina lebih besar dan tersembunyi di dalam kelopak bunga jantan.
  • Tumbuh Sebagai Semak : Tanaman ini tumbuh sebagai semak tegak dengan batang yang kuat dan mampu mencapai ketinggian hingga 1,5 hingga 2 meter.
  • Tahan terhadap Kekekalan : Bird of Paradise memiliki kemampuan tahan lama dan tahan terhadap cuaca yang keras, membuatnya cocok untuk tumbuh di lingkungan luar ruangan.
  • Bunganya Menarik Burung dan Lebah : Bunga-bunga Bird of Paradise memiliki nektar yang menarik burung dan lebah, sehingga seringkali menjadi daya tarik bagi keanekaragaman hayati di sekitarnya.

Spesifikasi Tanaman Bird of Paradise (Strelitzia reginae) :

Tinggi tanaman           : 1,5 hingga 2 meter.

Kebutuhan Cahaya     : Bird of Paradise menyukai sinar matahari penuh untuk pertumbuhannya yang optimal. Tempatkan tanaman ini di tempat yang mendapat sinar matahari langsung setidaknya 6-8 jam sehari.

Kebutuhan Air             : Tanaman ini membutuhkan penyiraman yang cukup untuk menjaga tanahnya tetap lembab, namun pastikan untuk menghindari genangan air yang berlebihan.

Kondisi Tumbuh          : Strelitzia reginae tumbuh baik di tanah yang gembur dan subur dengan drainase yang baik. Tanah dengan campuran humus atau kompos biasanya cocok untuk tanaman ini.

Iklim                              : Bird of Paradise paling cocok untuk tumbuh di iklim tropis atau subtropis dengan suhu hangat sepanjang tahun.

Asal Tanaman Bird of Paradise (Strelitzia reginae) :

Bird of Paradise berasal dari wilayah Afrika Selatan. Tanaman ini awalnya ditemukan di wilayah yang sekarang termasuk bagian dari Provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan.

Di Indonesia, Bird of Paradise sering dikenal dengan sebutan “Strelitzia” atau “Kuncup Merak” karena bentuk bunga yang menyerupai kuncup ekor merak.

Artikel lainnya : 4 Jenis Healing Garden Yang Bisa Diterapkan Di Taman Rumah

7. Palm (Palem)

Tanaman palem adalah simbol khas dari keindahan alam tropis. Pilih tanaman palem yang besar dan indah untuk menciptakan suasana yang rindang dan menenangkan di taman. Sebagai pakar tanaman, berikut adalah ciri-ciri dan spesifikasi umum dari tanaman Palm (palem) yang sering digunakan sebagai tanaman hias tropis.

Ciri-ciri Tanaman Palm (Palem) :

  • Daun yang Menyerupai Perangkat Penuh : Sebagian besar tanaman Palm memiliki daun berbentuk penuh seperti perangkat kipas atau untaian. Bentuk daun ini memberi mereka tampilan yang khas dan eksotis.
  • Batang yang Tegak : Palma umumnya memiliki batang tunggal atau mungkin beberapa batang yang tegak. Batang ini bisa berwarna hijau atau cokelat, dan beberapa spesies memiliki tekstur yang menarik seperti pola serat atau bekas daun yang sudah rontok.
  • Umbi Pangkal Batang (Jika Ada) : Beberapa spesies Palma memiliki umbi pangkal batang, yang berfungsi sebagai cadangan air dan nutrisi selama kondisi kering.
  • Bunga dan Buah : Beberapa jenis Palma menghasilkan bunga dan buah, meskipun tidak semua jenis Palma menghasilkan buah yang dapat dimakan.
  • Beraneka Ragam Ukuran : Tanaman Palma memiliki beragam ukuran, mulai dari beberapa kaki hingga mencapai tinggi pohon yang besar.
  • Warna Daun : Daun palem biasanya berwarna hijau dengan bentuk yang bervariasi, ada yang berbentuk lebar, berujung runcing, atau menjari-jari.
  • Perawatan : Pemilihan jenis palem sesuai dengan ukuran taman dan kebutuhan cahaya.

Spesifikasi Tanaman Palm (Palem) :

Nama ilmiah                : Beberapa contoh genus Palma yang umum digunakan sebagai tanaman hias tropis adalah Dypsis, Rhapis, Phoenix, Chamaedorea, dan Howea.

Tinggi tanaman           : Tinggi tanaman Palm bervariasi tergantung pada jenis dan varietasnya. Ada yang hanya beberapa kaki tingginya, sementara yang lain dapat mencapai beberapa puluh kaki atau bahkan lebih. Tanaman palem ada yang kecil hingga yang tingginya mencapai lebih dari 10 meter, tergantung jenisnya.

Kebutuhan Cahaya     : Mayoritas Palma menyukai sinar matahari yang terang, tetapi sebagian besar juga dapat tumbuh di bawah sinar matahari sebagian atau teduh.

Kebutuhan Air             : Palma biasanya membutuhkan penyiraman yang cukup untuk menjaga tanahnya tetap lembab, namun pastikan untuk menghindari genangan air yang berlebihan.

Kondisi Tumbuh          : Palma umumnya tumbuh baik di tanah yang gembur dan subur dengan drainase yang baik. Pilihlah pot dengan lubang pembuangan air untuk mencegah akumulasi air yang berlebihan di akar tanaman.

Iklim                              : Tanaman Palm paling cocok untuk tumbuh di iklim tropis atau subtropis dengan suhu hangat sepanjang tahun.

Asal Tanaman Palm :

Tanaman Palm tersebar luas di berbagai wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Berbagai spesies dapat ditemukan di Amerika Selatan, Amerika Tengah, Karibia, Afrika, Asia Tenggara, dan Kepulauan Pasifik.

Di Indonesia, tanaman Palm umumnya disebut “palem” atau “pohon palem.” Nama-nama spesifik untuk berbagai jenis Palma dapat berbeda-beda sesuai dengan daerah atau bahasa daerah di Indonesia.

8. Croton

Croton adalah tanaman hias tropis yang populer dengan daun-daun berwarna-warni yang cerah dan menarik. Tanaman ini memberikan aksen warna yang mencolok dan menambah kehidupan di taman.

Nama ilmiah : Croton (Croton spp.)

Ciri-ciri Tanaman Croton :

  • Daun Berwarna-Warni : Croton dikenal karena daunnya yang berwarna-warni dan mencolok. Daun-daunnya dapat memiliki kombinasi warna yang menarik, seperti merah, kuning, oranye, hijau, putih, dan ungu, sehingga memberikan tanaman tampilan yang spektakuler.
  • Bentuk dan Ukuran Daun yang Bervariasi : Croton memiliki beragam bentuk dan ukuran daun, mulai dari yang panjang dan runcing hingga yang lebar dan berlekuk.
  • Tumbuh sebagai Semak : Croton umumnya tumbuh sebagai semak yang kompak dengan cabang-cabang yang rimbun.
  • Bunga yang Tidak Terlalu Menarik : Meskipun memiliki daun yang menarik, Croton biasanya menghasilkan bunga yang kecil dan tidak terlalu mencolok. Bunga-bunga ini seringkali tidak menjadi daya tarik utama tanaman.
  • Tumbuh dengan Cepat : Croton dapat tumbuh dengan cepat dan mencapai ukuran yang besar dalam waktu yang relatif singkat.

Spesifikasi Tanaman Croton :

Tinggi tanaman           : Tinggi tanaman Croton dapat bervariasi tergantung pada jenisnya, mulai dari beberapa kaki hingga sekitar 1-2 meter atau lebih.

Kebutuhan Cahaya     :  Croton menyukai sinar matahari penuh hingga sinar matahari sebagian. Tempatkan tanaman ini di tempat yang mendapat sinar matahari langsung setidaknya beberapa jam sehari.

Kebutuhan Air             : Croton membutuhkan penyiraman yang cukup untuk menjaga tanahnya tetap lembab, namun pastikan untuk menghindari genangan air yang berlebihan.

Kondisi Tumbuh          : Tanaman Croton tumbuh baik di tanah yang gembur dan subur dengan drainase yang baik. Tanah dengan campuran humus atau kompos biasanya cocok untuk tanaman ini.

Iklim                              : Croton paling cocok untuk tumbuh di iklim tropis atau subtropis dengan suhu hangat sepanjang tahun.

Warna Daun                : Daun croton memiliki beragam warna cerah seperti merah, kuning, hijau, oranye, dan ungu.

Perawatan                   : Croton menyukai sinar matahari terang dan tanah yang lembab.

Asal Tanaman Croton :

Tanaman Croton berasal dari daerah tropis Afrika, Asia, dan Kepulauan Pasifik. Berbagai spesies dan varietasnya dapat ditemukan di negara-negara seperti Indonesia, India, Malaysia, dan Australia.

Di Indonesia, Croton sering disebut “Kroton” atau “Daun Kastuba.” Nama-nama lain untuk Croton dapat berbeda-beda sesuai dengan daerah atau bahasa daerah di Indonesia.

Croton merupakan salah satu tanaman hias tropis yang populer karena daunnya yang berwarna-warni dan mencolok. Tanaman ini sering digunakan dalam berbagai aransemen hias dan dekorasi taman tropis.

Artikel lainnya : Arsitektur Hijau dan 5 Manfaatnya

9. Ginger Lily (Hedychium)

Ginger lily memiliki bunga yang harum dan menarik, serta daun-daun yang lebar dan rindang. Tanaman ini menawarkan pesona tropis yang lembut dan anggun di taman.

Nama ilmiah : Hedychium

Ciri-ciri Tanaman Ginger Lily (Hedychium) :

  • Bunga yang Mencolok : Ginger Lily dikenal karena bunga-bunganya yang besar, indah, dan mencolok. Bunga-bunga ini biasanya berbentuk tabung atau corong dengan kelopak yang lebar dan berwarna cerah, seperti merah, oranye, kuning, atau putih.
  • Aroma yang Menarik : Beberapa spesies Ginger Lily menghasilkan aroma yang harum dan menyenangkan, terutama saat bunga mekar.
  • Daun Panjang dan Menyerupai Daun Pisang : Tanaman ini memiliki daun yang panjang, berbentuk seperti daun pisang, dan berwarna hijau gelap.
  • Tumbuh sebagai Rumpun : Hedychium tumbuh sebagai tanaman rumpun dengan tunas yang keluar dari rimpang di bawah tanah.
  • Tumbuh Tinggi : Beberapa spesies Ginger Lily dapat mencapai ketinggian sekitar 1 hingga 3 meter, tergantung pada kondisi pertumbuhannya.
  • Tumbuh di Lingkungan yang Lembap : Ginger Lily menyukai lingkungan yang lembap dan tahan terhadap kelembapan yang tinggi.

Spesifikasi Tanaman Ginger Lily (Hedychium) :

Tinggi tanaman           : 1 hingga 3 meter.

Kebutuhan Cahaya     : Ginger Lily menyukai sinar matahari sebagian hingga sinar matahari penuh. Tempatkan tanaman ini di tempat yang mendapat sinar matahari pagi atau sore, atau di tempat yang teduh sebagian.

Kebutuhan Air             : Tanaman ini membutuhkan penyiraman yang cukup untuk menjaga tanahnya tetap lembab, terutama selama musim kering.

Kondisi Tumbuh          : Hedychium tumbuh baik di tanah yang gembur dan subur dengan drainase yang baik. Pastikan untuk menyediakan ruang yang cukup bagi rimpang tanaman untuk tumbuh dan berkembang.

Iklim                              : Ginger Lily paling cocok untuk tumbuh di iklim tropis atau subtropis dengan suhu hangat sepanjang tahun.

Warna Bunga              :  Ginger lily memiliki bunga yang harum dengan warna-warna seperti putih, kuning, oranye, atau merah.

Perawatan                   :  Ginger lily menyukai sinar matahari penuh dan tanah yang lembab

Asal Tanaman Ginger Lily (Hedychium) :

Ginger Lily berasal dari wilayah tropis Asia, termasuk India, Nepal, Bhutan, Bangladesh, dan bagian dari Tiongkok. Tanaman ini juga dapat ditemukan tumbuh liar di berbagai wilayah di Asia Tenggara.

Di Indonesia, Ginger Lily juga dikenal dengan sebutan “Bunga Kantan” atau “Kantan.” Nama-nama lain untuk Hedychium dapat berbeda-beda sesuai dengan daerah atau bahasa daerah di Indonesia.

Ginger Lily (Hedychium) merupakan salah satu tanaman hias tropis yang populer karena bunga-bunganya yang indah dan aromanya yang menarik. Tanaman ini sering digunakan dalam taman tropis, pekarangan, dan sebagai bunga potong dalam aransemen hias.

10. Aglaonema

Aglaonema adalah tanaman hias tropis dengan daun berwarna-warni yang indah. Tanaman ini tumbuh baik di taman dengan kondisi teduh dan memberikan kesan alami yang menawan. Sebagai pakar tanaman.

Nama ilmiah : Aglaonema

Ciri-ciri Tanaman Aglaonema :

  • Daun Berwarna-Warni : Aglaonema dikenal karena daunnya yang berwarna-warni dan indah. Daun-daunnya bisa memiliki kombinasi warna seperti hijau, merah muda, merah, krem, atau putih. Pola dan variasi warna pada daunnya membuatnya menarik sebagai tanaman hias.
  • Bentuk Daun yang Variatif : Daun Aglaonema memiliki bentuk yang beragam, ada yang lebar, oval, lonjong, atau berujung tajam.
  • Tahan di Lingkungan Dalam Ruangan : Aglaonema adalah tanaman yang cocok untuk ditanam di dalam ruangan karena dapat bertahan dengan cahaya yang teduh dan toleran terhadap kondisi cahaya rendah.
  • Tumbuh dengan Cepat : Tanaman ini memiliki pertumbuhan yang relatif cepat dan mampu mencapai ukuran yang besar seiring waktu.
  • Tanaman dengan Toksin : Aglaonema diketahui memiliki kemampuan untuk menghilangkan beberapa polutan udara seperti formaldehida dan senyawa organik lainnya, sehingga menjadikannya tanaman yang baik untuk memperbaiki kualitas udara dalam ruangan.

Spesifikasi Tanaman Aglaonema :

– Tinggi tanaman           : Tinggi tanaman Aglaonema bervariasi tergantung pada jenis dan varietasnya, mulai dari 30-60 cm hingga mencapai sekitar 1 meter.

– Kebutuhan Cahaya     : Aglaonema lebih cocok untuk tumbuh di tempat dengan cahaya yang teduh atau indirek, terhindar dari sinar matahari langsung yang terlalu terik.

– Kebutuhan Air             : Aglaonema membutuhkan penyiraman yang cukup, tetapi tanahnya harus dijaga agar tidak tergenang air, karena akar tanaman ini rentan terhadap busuk akar jika terlalu basah.

– Kondisi Tumbuh          : Tanaman ini tumbuh baik di tanah yang gembur dan subur dengan drainase yang baik. Pastikan untuk menyediakan pot dengan lubang pembuangan air agar sirkulasi air di dalam pot menjadi lancar.

– Iklim                              : Aglaonema adalah tanaman hias tropis yang cocok untuk tumbuh di iklim hangat dan lembab.

– Warna Daun                :  Aglaonema memiliki daun berwarna-warni seperti merah, hijau, putih, atau kuning.

– Perawatan                   :  Aglaonema menyukai lokasi teduh dengan sinar matahari yang lembut. Tanahnya harus lembab.

Asal Tanaman Aglaonema:

Aglaonema adalah tanaman yang berasal dari wilayah tropis Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Di Indonesia, Aglaonema juga dikenal dengan sebutan “Lidah Mertua” atau “Aglaonema.”

11. Calathea

Calathea adalah tanaman hias dengan pola daun yang indah dan beragam. Tanaman ini sangat cocok untuk taman yang mendapat sinar matahari yang lembut.

Nama ilmiah : Calathea spp.

Ciri-ciri Tanaman Calathea :

  • Daun yang Indah dan Bermotif : Calathea dikenal karena daun-daunnya yang indah, berwarna-warni, dan seringkali memiliki pola atau motif yang menarik. Beberapa varietas Calathea memiliki kombinasi warna yang mencolok seperti hijau, merah, merah muda, ungu, dan putih.
  • Gerak Daun : Salah satu ciri unik Calathea adalah kemampuan daunnya untuk bergerak. Daun akan mengangkat dan menurunkan posisi selama siang dan malam hari, sehingga sering disebut sebagai “tanaman tidur.”
  • Bentuk Daun yang Elegan : Calathea memiliki daun yang lebar, oval, dan berujung tajam, memberikan tampilan yang elegan dan artistik.
  • Tumbuh sebagai Tanaman Rumpun : Calathea tumbuh sebagai tanaman rumpun dengan tunas-tunas yang keluar dari pangkal tanaman.
  • Toleran terhadap Cahaya Rendah : Calathea lebih cocok untuk tumbuh di tempat dengan cahaya teduh atau redup, dan sebaiknya dihindari dari sinar matahari langsung yang terlalu terik.
  • Tahan di Lingkungan Dalam Ruangan : Calathea adalah tanaman hias yang populer untuk ditanam di dalam ruangan karena dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan dalam rumah.

Spesifikasi Tanaman Calathea :

Tinggi tanaman           : Tinggi tanaman Calathea bervariasi tergantung pada jenis dan varietasnya, mulai dari 30-60 cm  hingga mencapai sekitar 1 meter.

Kebutuhan Cahaya     : Calathea menyukai cahaya yang terang, tetapi tidak langsung. Tempatkan tanaman ini di tempat yang mendapat sinar matahari pagi atau sore, atau di tempat yang teduh sebagian.

Kebutuhan Air             : Calathea membutuhkan penyiraman yang cukup, tetapi tanahnya harus dijaga agar tidak terlalu kering atau tergenang air.

Kondisi Tumbuh          : Tanah yang cocok untuk Calathea adalah tanah yang gembur dan memiliki drainase yang baik. Pastikan untuk menyediakan pot dengan lubang pembuangan air agar sirkulasi air di dalam pot menjadi lancar.

Iklim                            : Calathea adalah tanaman hias tropis yang cocok untuk tumbuh di iklim hangat dan lembab.

Warna Daun                :  Calathea memiliki daun dengan pola yang indah dan bervariasi, berwarna hijau, merah, atau ungu.

Perawatan                   : Calathea menyukai lokasi teduh dengan sinar matahari yang lembut dan tanah yang lembab.

Asal Tanaman Calathea :

Tanaman Calathea berasal dari wilayah Amerika Selatan, khususnya dari hutan-hutan hujan di Brazil, Kolombia, dan sekitarnya.

Di Indonesia, Calathea dikenal dengan sebutan “Calathea” atau “Kartopu.” Nama-nama lain untuk Calathea dapat berbeda-beda sesuai dengan daerah atau bahasa daerah di Indonesia.

Calathea merupakan salah satu yang sangat diminati dan dihargai karena keindahan daunnya yang bermotif dan kemampuan adaptasinya di dalam ruangan. Tanaman ini sering ditemui sebagai tanaman hias indoor dan menjadi pilihan populer untuk menghiasi rumah, kantor, atau ruangan lainnya.

12. Ixora

Ixora memiliki bunga berwarna cerah yang menyala dan sering digunakan sebagai tanaman perdu atau tanaman pembatas di taman. Tanaman ini memberikan pesona tropis yang menawan dan penuh warna.

Nama ilmiah : Ixora

Ciri-ciri Tanaman Ixora :

  • Bunga yang Indah dan Berwarna Cerah : Ixora dikenal karena bunga-bunganya yang indah dan berwarna cerah, seperti merah, oranye, kuning, merah muda, atau putih. Bunga-bunga ini tumbuh dalam kelompok padat dan memberikan tampilan yang mencolok.
  • Daun yang Hijau Tua dan Mengkilap : Tanaman Ixora memiliki daun berwarna hijau tua yang mengkilap, memberikan kontras yang bagus dengan warna-warna bunga yang cerah.
  • Perbungaan Berlimpah : Ixora adalah tanaman yang aktif berbunga sepanjang tahun, membuatnya selalu menarik perhatian dengan keindahan bunganya.
  • Tumbuh Kompak : Ixora tumbuh sebagai semak yang kompak dan rimbun, sehingga sering digunakan untuk membentuk pagar hidup atau sebagai tanaman penghias taman.
  • Toleran terhadap Panas : Tanaman ini tahan terhadap suhu tinggi dan cuaca panas, menjadikannya cocok untuk tumbuh di daerah beriklim tropis.

Spesifikasi Tanaman Ixora :

Tinggi tanaman           : Tinggi tanaman Ixora bervariasi tergantung pada jenis dan varietasnya, mulai dari beberapa kaki hingga mencapai sekitar 1-2 meter.

Kebutuhan Cahaya     : Ixora menyukai sinar matahari penuh untuk pertumbuhannya yang optimal, tetapi juga bisa tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari sebagian.

Kebutuhan Air             : Tanaman ini membutuhkan penyiraman yang cukup untuk menjaga tanahnya tetap lembab, terutama saat musim kemarau.

Kondisi Tumbuh          : Ixora tumbuh baik di tanah yang gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik. Pastikan untuk menyediakan ruang yang cukup bagi rimpang tanaman untuk tumbuh dan berkembang.

Iklim                            : Ixora adalah tanaman hias tropis yang paling cocok untuk tumbuh di iklim hangat dan lembab.

Warna Bunga              :  Ixora memiliki bunga berwarna merah, oranye, kuning, atau putih.

Perawatan                   :   Ixora menyukai sinar matahari terang dan tanah yang lembab.

Asal Tanaman Ixora :

Tanaman Ixora berasal dari wilayah tropis Asia Selatan dan Asia Tenggara, seperti India, Sri Lanka, Malaysia, dan Indonesia.

Di Indonesia, Ixora dikenal dengan sebutan “Ixora” atau “Soka.” Nama-nama lain untuk Ixora dapat berbeda-beda sesuai dengan daerah atau bahasa daerah di Indonesia.

Dengan menanam tanaman hias tropis yang memukau dalam taman rumah Anda, Anda akan menciptakan suasana yang indah, eksotis, dan menyegarkan. Pilihlah berbagai tanaman hias tropis yang sesuai dengan selera dan kondisi taman Anda, dari monstera deliciosa yang elegan, hingga hibiscus yang mencolok, dan palm yang rindang. Tanaman-tanaman ini akan memberikan keindahan alam tropis yang mempesona dan memberikan suasana santai dan menenangkan di halaman rumah Anda. Konsultasikan bersama arsitek profesional rumah tinggal tropis untk mewujudkan hunian mpian Anda.

7 Tips Membangun Rumah Impian

Scroll to Top